Ampas tahu adalah limbah dari pembuatan tahu yang berbahan dasar kacang kedelai, kita dapat menemukan-nya di tempat pembuatan tahu yang sifatnya industri rumahan ataupun pabrik. Harga perkarung ampas tahu cukup beragam, mulai dari Rp10.000 sampai Rp12.000 perkarung. Teksturnya lembut dan basah, kandungan air pada ampas tahu bisa mencapai 70%, inilah yang menyebabkan ampas tahu cepat basi dan membusuk, namun karna pesatnya ilmu pengetahuan, ampas tahu dapat di awetkan dengan beberapa cara. Adapun caranya sebagai berikut :
- di keringkan dengan cara di open
- di permentasikan menggunakan ragi atau em4 dan sejenisnya
- Siapkan cairan em4 dan irisan gula merah, masing-masing sebanyak satu sendok makan, lalu masukan kedalam 1 liter air.
- masukan ampas tahu kedalam plastik untuk buah ukuran 40 atau 50 kg, jika tidak ada bisa menggunakan ember besar. Masukan ampas tahu hingga mencapai ketebalan 10 cm, lalu semprotkan cairan em4 di permukaan-nya, selanjutnya lakukan cara yang sama hingga ampas tahu masuk kedalam plastik atau ember seluruhnya. Ikatlah plastik dengan karet dan jangan sampai ada udara yang masuk, jika menggunakan ember, tutup ember rapat-rapat dengan tujuan yang sama yaitu, agar tidak ada udara yang masuk. Tunggu hingga 2 x 24 jam, dan ampas tahu bisa di gunakan, jangan lupa plastik atau ember di tutup kembali setelah mengeluarkan ampas tahu untuk di gunakan.
Sallam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar