Sesuai judul, kali ini saya akan menulis tentang cara ternak ulat hongkong tahap demi tahap, dan saya harap anda sudah punya kandang ulat sendiri alias tidak ngontrak, baik mari kita mulai !
Jika anda mempunyai kepik sebanyak 1 kg, masukan ke 10 box, artinya 1 box 1 ons. Sebelum menaruh kepik kedalam box, terlebih dahulu box di beri alas kapas, kenapa kapas? karna kapas cukup baik dalam melindungi telur kepik dari hama, guncangan dan kepik itu sendiri. Kepik akan memasukan telurnya kedalam kapas dengan di balut lendir yang nantinya akan melindungi si telur.
Setelah 2 minggu kepik bertelur, pindahkan kepik ke box yang baru, jangan lupa box di beri kapas terlebih dahulu, dan box yang lama ( yang sudah ada telurnya ) simpan di rak lain. Begitu seterusnya sampai 4 kali pemindahan telur. Sampai di sini mungkin anda masih bingung dan belum mengerti prosesnya, baik, perhatikan dan konsentrasi !
- pemindahan telur pertama harus menunggu 2 minggu.
- pemindahan telur kedua ------------------ 2 minggu
- pemindahan telur ketiga------------------- 2 minggu
- pemindahan telur ke-empat--------------- 2 minggu
- ulat dapat di panen pada usia 6 minggu ( di hitung setelah masa penetasan telur selama 2 minggu ).
Bisa anda simpulkan, untuk bibit 1 kg, anda harus memiliki 80 box, tapi saran saya, buatlah 85-90 box, untuk apa? untuk proses pembibitan, karna untuk membuat bibit baru, kurang lebih membutuhkan 7-10 box. Sampai di sini saya harap anda sudah paham akan proses ternak ulat hongkong.
Selanjutnya adalah cara memberi pakan ulat dan air minumnya. Tidak bisa di pungkiri, dalam hal apapun akan di tuntut kedisiplinan, begitu juga dengan memberi pakan dan air minum untuk si ulat, jika anda disiplin, saya jamin ulat anda akan sehat dan gemuk, dan akhirnya anda akan mendapatkan bobot ulat yang memuaskan saat melakukan penimbangan, apa lagi jika harga ulat mahal. Ok, sepertinya cara memberi pakan ulat akan saya posting di kesempatan selanjutnya. Terima kasih sudah berkunjung.
Sallam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar