Sabtu, 11 Mei 2013

Masalah Saat Pembibitan Ulat Hongkong

Sallam.. selamat datang dan selamat membaca.

Masalah saat pembibitan ulat hongkong :
  1. Ulat mati berwarna hitam. Pada saat akan menjadi pupa, ulat akan naik kepermukaan kemudian tubuhnya melingkar membentuk huruf C, pada saat seperti inilah kita akan melihat ada beberapa bahkan banyak ulat yang mati.
  2. Pupa mati dan gagal menjadi kepik. Ciri-ciri pupa yang mati dan gagal menjadi kepik adalah, berwarna hitam, dan berwarna putih, arti berwarna putih disini adalah jika usia pupa sudah lebih dari 10 hari, tapi warnanya masih tetap putih ( tidak mengalami perubahan warna seperti pada umumnya ).
  3. Kepik berumur pendek atau cepat mati. Sepertinya ini masalah umum yang rata-rata di alami semua peternak, kepik yang berumur pendek akan mati dalam usia 1 minggu saja, masalah ini di sebabkan karna ulat terlalu cepat menjadi pupa, atau bisa di bilang prematur, sehingga setelah menjadi kepik cenderung berumur pendek.


Itulah ketiga masalah yang sering di temukan saat beternak ulat hongkong, dan berikut ini cara pencegahan-nya :
  • Untuk masalah no.1, buatlah udara dalam box ulat selalu lembab dengan cara, membuat tutup untuk box yang bagian dalamnya di tempelkan busa menggunakan lem yang tahan air, kemudian busa di semprotkan air secukupnya, jangan lupa memberikan sedikit lubang untuk sirkulasi udara, penyemprotan air pada busa dapat di ulang jika dirasa kadar air dalam busa mulai berkurang.
  • Masalah no.2 cara pencegahannya sama dengan no.1.
  • Untuk maslah no.3, cara pencegahan-nya adalah membuat ulat tidak cepat menjadi pupa, bagaimana caranya? caranya akan saya posting pada artikel selanjutnya.
Terima kasih sudah berkunjung.

Sallam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar